Lyx text Processor

rangkuman tentang lyx

LYX
A. Pengertian lyx
LYX adalah salah satu front-end LATEX yang berbasis GUI, yang dapat dijalankan pada hampir semua platform sistem operasi. LATEX sudah cukup lama dikenal sebagai alat untuk menata tata letak (layout) buku atau majalah yang berkaitan dengan ilmu pasti. Dengan munculnya LYX yang dapat dioperasikan secara intuitif, hampir semua bidang dapat memanfaatkan LATEX sebagai alat untuk menata tampilan buku/ majalah. Sistem desktop publishing (DTP) digunakan untuk mengedit teks dan gambar yang dimasukkan pada suatu halaman penuh. Jadi, secara prinsip hampir semua jenis word processor atau document-processor dapat dijadikan salah satu komponen masukan dari sistem DTP. Apa keunggulan LYX pada sisi aplikasi DTP

LATEX yang bekerja di balik aplikasi LYX merupakan text-processor yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan word processor, di antaranya adalah konsistensi, referensisilang dan penempatan gambar/tabel secara otomatis, serta penyusunan pustaka yang konsisten. Konsistensi tata letak ini disebabkan karena semua komponen tata letak dikontrol oleh suatu makro atau paket LATEX. Dengan kata lain, sekali suatu makro didefinisikan maka akan didapatkan tata letak yang sangat konsisten
Secara teknis, LyX yang dibangun berdasarkan LaTeX kurang tepat jika dikategorikan sebagai word processor. Perancang LaTeX, Leslie Lamport (1985) menyebut LaTeX sebagai document preparation system. LaTeX merupakan front-end untuk bahasa scripting khusus untuk typesetting, TeX, yang dibuat oleh Donald Knuth (1984). Format pdf (portable document format) dan dvi (device independent format) bermula dari TeX
Simple Formula Guide to Latex/Lyx
Sedang cari-cari guide untuk menyisipkan formula di dokumen Lyx. Ketemu link A Simple Guide to Latex/Lyx. Memang, Lyx atau latex kan dibuat agar kita tidak terlalu pusing untuk mengurusi formatting, labelling, formula, placing, dll di dokumen kita, sehingga mestinya menyisipkan formula ini harusnya tidak jadi masalah.
Untuk menyisipkan formula di dokumen Lyx-1.3.6, bisa dilakukan dengan 3 cara:
B. perbedaan lyx dan latex
Perbedaan yang dibawa LaTeX maupun LyX adalah paradigma dalam menyusun dokumen, dari WYSIWYG (What You See Is What You Get) yang dibawa oleh word processor pada umumnya, menjadi WYSIWYM (What You See Is What You Mean), yang berarti bahwa penyusunan dokumen tidak berdasarkan pada penampilan dari bagian-bagian khusus dokumen tersebut, melainkan berdasarkan struktur dokumen (catatan: karena hanya berbeda satu karakter antara WYSIWYG dengan WYSIWYM, selanjutnya saya akan menuliskan keduanya sebagai WYSIWYGet dan WYSIWYMean agar mudah dibedakan). Misalnya, pada word processor biasa, ketika mengetik suatu artikel, saya mengatur jenis dan ukuran font untuk judul artikel secara manual, kemudian mengatur indentasi paragraf, dan kembali mengatur jenis dan ukuran font secara manual untuk setiap judul bab, dan seterusnya. Pada LyX, saya cukup menandai bagian-bagian dokumen tersebut, “yang ini judul. Yang itu paragraf. Yang ini nama penulis,” dan LyX akan secara otomatis mengatur jenis, ukuran, dan style dari font yang akan digunakan, indentasi, dan sebagainya. Kira-kira mirip dengan pengaturan style pada word processor modern (versi-versi baru Microsoft Word ataupun OpenOffice.org Writer), yang sudah mulai beralih ke paradigma WYSIWYMean. Bedanya, word processor masih memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan typeface secara manual (WYSIWYGet), sedangkan LyX adalah WYSIWYMean murni. Pada LyX, bahkan menekan tombol [Enter] atau [Space] dua kali tidak akan memberikan dua new line feed atau pun dua spasi. Konsep WYSIWYM pada word processor belum matang, tidak seperti pada LyX atau LaTeX yang sudah ada sejak 24 tahun yang lalu.
Contohnya, dalam LyX kita tidak bisa mengetik dua spasi secara berurutan, dua baris baru secara berurutan, atau memiliki baris yang kosong! Karena semua pengaturan tentang spacing antar paragraf, antar bagian dst sudah dibuat secara otomatis.
Keunggulan dari LyX yaitu:
– output yang konsisten misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).
– Setiap dokumen memiliki kelas sendiri, misalnya article atau book, dan setiap kelas sudah terformat dengan sangat baik bahkan melebihi apa yang biasa kita lakukan dengan Word. Contohnya, pada kelas book, nomor halaman sudah berada pada tempat yang tepat (di bawah saat mulai bab, di atas pada halaman lainnya). Penomoran bab dan sub-bab langsung dibuat secara otomatis!
– setiap gambar dan tabel juga diberikan penomoran otomatis! Tidak seperti di Word dimana kita harus melakukan setting yang cukup repot dan tidak semua orang bisa melakukannya. Juga, seperti buku-buku profesional pada umumnya, setiap tabel maupun gambar tidak terletak di tempat kita meletakkan tabel/gambar tersebut, tetapi di awal atau akhir halaman! Dan semuanya otomatis! (fitur ini bisa dimatikan untuk tabel tertentu)
keburukan lyx yaitu :
– tidak bisa mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan).
– sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)… tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.

Published in: on Maret 18, 2010 at 4:10 pm  Tinggalkan sebuah Komentar  

The URI to TrackBack this entry is: https://rusmiati89.wordpress.com/2010/03/18/lyx-text-processor/trackback/

RSS feed for comments on this post.

Tinggalkan komentar